Djarot Sebut Jakarta Belum Alami Kelangkaan Garam
![Djarot Sebut Jakarta Belum Alami Kelangkaan Garam](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/20/djarot-saiful-hidayat-foto-dok-jpnn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah daerah mengalami kelangkaan garam sehingga menyebabkan harganya melambung tinggi.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, belum mendapatkan laporan bahwa kelangkaan garam terjadi di Jakarta.
"Kalau Jakarta belum. Belum ada laporan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/7).
Mantan Wali Kota Blitar itu merasa khawatir kelangkaan garam dipicu para spekulan dengan harapan Indonesia akhirnya mengimpor garam.
Padahal, sebagai negara kepulauan, Indonesia semestinya tidak mengimpor garam.
"Sebetulnya, kita tidak layak impor garam. Makanya, industri pergaraman harus mendapatkan perhatian serius," tutur Djarot.
Mengenai kelangkaan garam, Djarot menyerahkannya kepada pemerintah pusat. Dia berharap, pemerintah menemukan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan itu, sehingga pergaraman di Indonesia bisa bangkit kembali.
"Ini momentum bahwa kita sebagai negara kepulauan harusnya mampu menghasilkan garam terbaik dalam jumlah yang lebih dari cukup. Kalau perlu ekspor garam, bukan impor," ungkap Djarot. (gil/jpnn)
Sejumlah daerah mengalami kelangkaan garam sehingga menyebabkan harganya melambung tinggi.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- 4 Khasiat Air Garam yang Baik untuk Jantung
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal