Djarot: Ledakan di Kampung Melayu tak Terkait Pawai Obor
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, kasus ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam, tidak berhubungan dengan pelaksanaan pawai obor.
Dalam peristiwa yang diduga bom bunuh diri tersebut, polisi yang menjadi korban sedang mengamankan pawai obor menjelang Ramadan.
"Sebetulnya tidak terkait dengan pawai," kata Djarot usai mengunjungi rumah duka Bripda Imam Gilang Adinata di Tebet, Jakarta, Kamis (25/5).
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, pawai obor merupakan tanda agar jiwa setiap insan yang bakal menjalani Ramadan bisa menjadi terang dan kuat.
"Saya pikir tidak ada kaitannya dengan itu (ledakan bom), hanya mungkin momentumnya yang bertepatan," tutur Djarot.
Dia tidak mempermasalahkan jika ada kegiatan pawai obor. Namun, Djarot mengimbau pelaksanaannya dilakukan dengan tertib.
"Tapi, akan lebih baik dilakukan di musala dan masjid," ucap Djarot. (gil/jpnn)
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, kasus ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam,
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Ribuan Warga Menghadiri Pawai Obor Peringati Tahun Baru Islam di Kota Bogor
- Sambut Tahun Baru Islam, Ribuan Warga Bekasi Pawai Obor Hingga 4 Kilometer
- Bu Mega Copot Irjen (Purn) dari Ketua DPD PDIP Maluku, Lalu Tunjuk Benhur Watubun
- Sambut SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia Gelar Pawai Obor di Jakarta
- Torch Relay SEA Games 2023 Bakal Digelar 1 April di Jakarta
- Warga Bersuara Lantang Tolak LGBT di Citayam Fashion Week saat Pawai Obor, Lihat