Djarot Memuji Kebesaran Jiwa Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memuji Basuki T Purnama yang menjadi pasangannya di pilkada ibu kota karena mau berjiwa besar. Menurut Djarot, calon gubernur yang lebih beken dipanggil dengan nama Ahok itu berjiwa besar meski kini menyandang status tersangka kasus dugaan penodaan agama.
"Tadi menunjukkan bahwa Ahok punya jiwa yang besar, luas dengan menghormati proses hukum yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian," kata Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11).
Djarot menegaskan, ujian yang dihadapi Ahok justru akan membuat pendukung pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI bernomor urut 2 itu semakin solid. Bahkan, harapannya bisa menang dalam satu putaran pemilihan.
Sementara soal upaya hukum yang akan dihadapi Ahok dalam perkara penodaan agama, Djarot mengatakan bahwa hal itu diserahkan ke tim pengacaranya.
Namun, Djarot justru berterima kasih pada kepada polisi, pemuka agama, tokoh masyarakat dan semua warga yang tetap menjaga Jakarta tetap aman dan damai. "Dan benar-benar mewujudkan rasa Bhinneka Tunggal Ika dan menguatkan kita semua bahwa Indonesia negara Pancasila," tandasnya.
Sebelumnya Ahok mengaku ikhlas dengan keputusan Bareskrim Polri menjeratnya sebagai tersangka. Sebab, status tersangka bukan akhir baginya.
"Saya terima kasih kepada polisi. Tersangka saya terima. Ini bukan akhir. Kan masih ada pengadilan," kata Ahok.(uya/JPG)
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memuji Basuki T Purnama yang menjadi pasangannya di pilkada ibu kota karena mau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI