Djarot Minta Anak Buah Lebih Gencar Rampas Miras
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini (7/7) memusnahkan 11.321 botol minuman keras (miras) hasil operasi yang digelar Januari-Juni 2015. Belasan ribu botol miras itu disita dari para pedagang yang bandel karena menabrak larangan.
Pemusnahan digelar di Silang Timur Monas dan dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Djarot menyatakan, 11.321 botol miras itu sebenarnya belum seberapa. Sebab, anda operasi dilakukan lebih intensif pasti lebih banyak botol miras yang disita.
"Kalau sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat, lebih konsisten, maka hasilnya lebih banyak," kata Djarot.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, Pemprov DKI akan kembali memusnahkan miras sitaan pada Desember nanti. Ia mengharapkan operasi lebih gencar sehingga lebih banyak pula miras yang dirampas. "Tidak ada lagi minuman-minuman ini beredar di masyarakat," ucap Djarot.
Dia menegaskan, pemusnahan itu juga menunjukan bahwa Pemerintah Provinsi DKI bersama masyarakat konsisten melakukan pengendalian dan pengawasan ketat terhadap miras. Karena itu, pemusnahan harus terus dilakukan. Sebab, banyak jiwa yang melayang akibat miras oplosan.
"Kami berharap warga DKI tidak menjadi korban miras oplosan," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.
Djarot juga mengimbau pada pedagang agar tidak melanggar larangan menjual miras. Kalau tetap menjual miras, maka mereka akan dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Proses saja, hukum yang berat. Kami lebih melindungi warga Jakarta dari bahaya minuman keras daripada kami melindungi para cecunguk-cecunguk itu yang merusak mental generasi muda," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini (7/7) memusnahkan 11.321 botol minuman keras (miras) hasil operasi yang digelar Januari-Juni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS