Pengajian Golkar
Djarot Salami Ustaz dan Marbot Masjid yang Diumrahkan
"Indonesia adalah negara berlandaskan Pancasila. Ideologi yang tidak bisa kita tinggalkan. Enggak boleh ada yang ganti menjadi negara agama," kata Ikhsan.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, Partai Golkar tak bisa lepas dari Islam yang toleran dan sangat sering menggelar pengajian serta kegiatan keagamaan.
"Alhamdulillah ini kedua kalinya Partai Golkar melakukan pengajian di Jakarta Selatan. Kerena Partai Golkar yang tak lepas dari nilai Islam tradisional. Saya selaku Ketua DPR dan Ketua Umum DPP Partai Golkar diundang Pak Nusron, saya ingin melihat langsung masyarakat di sini," ujar Setnov.
Setnov juga kagum pada program Basuki-Djarot yang membuat program umrah untuk para mubalig dan pengurus masjid, ustaz, guru ngaji, dan imam masjid.
"Ini bukti, Pak Djarot bersama Pak Basuki betul-betul punya program nyata yang memuaskan masyarakat di DKI. Jadi tinggal melanjutkan saja program ini dengan cara memilih nomor urut dua pada pilkada putaran kedua," ujar Novanto. (adk/jpnn)
Setelah mendekati pemilih Islam di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan Partai Golkar kembali menggelar pengajian di Kecamatan Jagakarta untuk
Redaktur & Reporter : Adek
- Golkar Gelar Acara Jumat Berkah dan Makan Gratis, Idrus Marham: Ini Perintah Ketum Bahlil Lahadalia
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO
- Kader Golkar Ingatkan Semangat Aji Assul untuk Memperbaiki Kekurangan Rezim Matakali
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
- Ikhtiar Ijeck untuk Sumut: Perjuangkan Infrastruktur, Pariwisata, dan Ketahanan Pangan