Djarum Gelontorkan Rp 5 Miliar untuk Entaskan Kemiskinan di Kudus

Djarum Gelontorkan Rp 5 Miliar untuk Entaskan Kemiskinan di Kudus
Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menyambut positif konsistensi PT Djarum dalam program RSLH sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus. Foto: Djarum

jpnn.com, KUDUS - PT Djarum kembali menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).

Perusahaan ini, bersama Kopi Tubruk Gadjah, merenovasi dan membangun ulang 100 rumah di Kabupaten Kudus dengan anggaran lebih dari Rp 5 miliar.

Bantuan tersebut tersebar di sembilan kecamatan, termasuk Undaan, Gebog, dan Kaliwungu, dengan anggaran rata-rata Rp 53 juta per rumah.

Salah satu penerima bantuan adalah Noor Huda, warga Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog. Meski difabel, dia gigih bekerja sebagai tukang cukur untuk menghidupi keluarga.

"Rumah saya sebelumnya hampir roboh. Sekarang sudah nyaman, aman, dan tidak bocor lagi," ujar Huda dalam seremoni serah terima simbolis di Pendopo Kabupaten Kudus.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie berharap program ini terus berjalan secara berkelanjutan sehingga semakin banyak warga Kudus yang merasakan manfaatnya.

"Rumah layak huni tidak hanya memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman tetapi juga meningkatkan produktivitas masyarakat,” kata Hasan.

Sementara itu, Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto menjelaskan bahwa program ini adalah kelanjutan dari upaya yang dilakukan sejak Juli 2024. Saat itu, PT Djarum merenovasi 80 rumah dengan anggaran Rp 4 miliar.

PT Djarum menggelontorkan Rp 5 miliar untuk mengentaskan kemiskinan di Kudus, Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News