Djohar Akui Beri SK BTN
Sabtu, 16 Februari 2013 – 06:55 WIB
"Djohar terancam sanksi disiplin dan etik. Namun harus ada pendalaman dan prosedur-prosedurnya," ucapnya.
Ketua Komite Etik "PSSI Todung Mulya Lubis saat dikonfirmasi mengakui jika sudah ada surat masuk dari Sekjen PSSI. Isinya, surat tersebut untuk duduk bersama komite etik dan Komissi Displin membahas hal ini.
Saat disinggung tentang adanya langkah dari beberapa pengurus yang ingin membawanya ke komite etik, Djohar enggan berkomentar panjang. Dia hanya menegaskan bahwa langkahnya membentuk BTN sudah sesuai aturan.
"Itu (polemik pelaporan ke Komite Etik) adalah masalah kami di dalam.Tapi, yang angkat saya yang berhentikan saya (komite etik). Nanti akan kami bicarakan, itu urusan kami di dalam," ujarnya seraya menolak pertanyaan dari beberapa wartawan dan langsung masuk ke mobilnya.
JAKARTA-Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin akhirnya angkat bicara terkait polemik adanya dua pengelolaan Timnas di PSSI saat ini. Dia mengakui jika
BERITA TERKAIT
- Lewat Perhelatan Liga 2, Pegadaian Dukung Kemajuan Sepak Bola
- MotoGP Mandalika 2024: Tak Lagi Impor SDM, InJourney Berdayakan Full SDM Lokal
- Pertama di Dunia, Museum MotoGP Hadir di Sirkuit Mandalika, Masuknya Gratis
- Madura United Menahan Imbang Persib, Pelatih Masih Belum Puas, Kenapa?
- Bojan Hodak Ungkap Penyebab Persib Gagal Menang Melawan Madura United
- MotoGP Indonesia 2024: VR46 Beber Alasan Rossi belum Bisa Hadir ke Mandalika