Djohar-Farid Diharap Persatukan Kelompok
Senin, 11 Juli 2011 – 05:20 WIB
JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berakhir happy ending Sabtu kemarin (9/7). Kongres yang dihelat di Hotel Sunan Solo itu menghasilkan duet Djohar Arifin-Farid Rahman sebagai nahkoda baru PSSI empat tahun ke depan. KLB juga memilih sembilan anggota Exco. Menanggapi wacana itu, mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala menyatakan kurang tepat jika pengurus lama disapu bersih begitu saja dari struktur kepengurusan PSSI. Sebab, di antara mereka terdapat figur-figur profesional dan layak dipertahankan. Baik di PT Liga, Badan Tim Nasional (BTN), Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), dan "pos-pos" lainnya dalam struktur kepengurusan PSSI.
Setelah KLB berjalan lancar dan sukses, yang ditunggu segera adalah seperti apa Djohar-Farid dan jajaran Exco menyusun kabinet PSSI 2011/2015. Jika sampai salah memilih dan menempatkan orang, maka perkembangan sepakbola yang diinginkan susah diwujudkan.
Baca Juga:
Kabarnya, mayoritas pendukung Djohar-Farid menginginkan semua "warisan" pengurus lama (status quo) harus diganti dengan wajah-wajah baru yang menurut mereka reformis.
Baca Juga:
JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berakhir happy ending Sabtu kemarin (9/7). Kongres yang dihelat di Hotel Sunan Solo itu menghasilkan duet
BERITA TERKAIT
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola