Djohar: Klub Jangan Rugikan Pemain
Jumat, 19 Agustus 2011 – 13:56 WIB
MAKASSAR - Seiring dihentikannya kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), maka kontrak para pemain pun otomatis ditinjau kembali. Setiap klub dibolehkan memutus kontrak pemainnya. Revisi ataupun pemutusan kontrak di era sepak bola profesional, kata Djohar, memang wajar dilakukan. Namun, tidak serta merta merugikan para pemain yang diputus kontrak nantinya.
Namun, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap tidak ada satupun pemain yang dirugikan. Makanya, dia menyarankan klub-klub LPI supaya merger dengan klub eks ISL dan Divisi Utama supaya semua pemain tetap dapat ikut kompetisi.
Baca Juga:
"Saya berharap tidak ada satupun klub yang menyengsarakan pemainnya. Para pemain jangan dirugikan dengan adanya keputusan penghentian LPI," harap Djohar," Kamis 18 Agustus.
Baca Juga:
MAKASSAR - Seiring dihentikannya kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), maka kontrak para pemain pun otomatis ditinjau kembali. Setiap klub dibolehkan
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia