Djohar Tegaskan Peleburan ISL-LPI
Jumat, 12 Agustus 2011 – 05:15 WIB

Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: CharlieL/Indopos
Sementara itu, kemarin proses asistensi terhadap klub-klub yang berniat mengikuti kompetisi mulai dilakukan. Untuk tahap pertama, yaitu wilayah Jakarta dan sekitarnya dilakukan di kantor PSSI dan diikuti 16 klub peserta. "Dalam asitensi ini kami jelaskan apa-apa saja yang harus dipenuhi klub. Tadi yang paling banyak ditanyakan peserta adalah soal deposit partisipasi dan badan hukum," kata Sihar Sitorus, anggota EXco yang juga ketua komite kompetisi PSSI.
Baca Juga:
Setelah Jakarta, asistensi akan dilangsungkan di Medan (12/8), Yogyakarta, (15/6), Surabaya ( 15/8), dan Makassar ( 15/8).
Saat ini PSSI tengah berburu dengan waktu untuk "memilih" klub-klub yang akan mengikuti kompetisi yang akan dimulai pada 8 Oktober mendatang. Itu sesuai dengan instruksi dari AFC yang memberikan deadline pada PSSI maksimal 14 Oktober.
Bagi klub-klub yang berniat mengikuti kompetisi harus menyarahkan dokumen kelengkapan maksimal pada 22 Agustus. Dokumen-dokumen tersebut bakal diverifikasi pada 23 Agustus. "Dan pada 25 Agustus PSSI akan mengumumkan klub-klub mana saja yang akan ikut serta dalam kompetisi profesional liga Indonesia," beber Sihar. (ali)
JAKARTA - Mayoritas klub professional dengan lantang menolak penggabungan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia. Alasannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IBL All Star 2025 Bukan Sekadar Pertandingan, Ada Format Baru
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Imran Nahumarury Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 Edisi Maret 2025
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil