Djoko Bantah Terima Uang dari Kontraktor Simulator
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa perkara korupsi proyek driving simulator SIM, Irjen Djoko Susilo, membantah tuduhan bahwa dirinya menerima uang dari Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), Budi Susanto. Mantan Kepala Korlantas Polri itu mengaku sama sekali tak mendapat uang dari PT CMMA yang menjadi rekanan kontraktor proyek driving simulator.
"Tidak benar saya pernah terima uang dari siapapun, termasuk melalui staf saya. Termasuk yang Rp 30 miliar, tidak benar," kata Djoko saat sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (1/8), malam.
Kendati demikian, Djoko mengaku sudah mengenal Budi, seorang pengusaha asal Pontianak, Kalimantan Barat. Menurut Djoko, Budi sering mampir ke kantornya di Korlantas Polri.
Namun, mantan Gubernur Akpol anggapan bahwa hal itu untuk membicarakan proyek pengadaan Driving Simulator SIM. Djoko bahkan membantah tudingan bahwa dirinya mengarahkan panitia pengadaan, Teddy Rusmawan dan Pejabat Pembuat Komitmen, Didik Purnomo untuk memenangkan PT CMMA.
Djoko menegaskan, dirinya tak pernah mengintervensi panitia lelang maupun PPK. "Tidak pernah mengumpulkan panitia secara khusus," tegas bekas Gubernur Akademi Kepolisian Semarang itu.
Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa Djoko telah memerkaya diri sendiri dari proyek driving simulator SIM hingga Rp 32 miliar. Djoko didakwa korupsi dengan memeirntahkan panitia lelang memenangkan PT CMMA dalam proses lelang driving simulator.(boy/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa perkara korupsi proyek driving simulator SIM, Irjen Djoko Susilo, membantah tuduhan bahwa dirinya menerima uang dari Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Prabowo Batal Berkunjung ke Malaysia Gegara Ada Hal Penting di Jakarta
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel