Djoko Mengaku Datang Bukan karena Ancaman Dijemput Paksa
Jumat, 05 Oktober 2012 – 10:13 WIB
JAKARTA - Pagi ini tersangka dugaan korupsi Simulator SIM di Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo sudah memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun kubu Djoko mengaku kedatangan itu bukan karena adanya ancaman akan dijemput paksa oleh lembaga pimpinan Abraham Samad itu.
"Ya datang, tapi bukan karena ancaman. Ini jelas kan datang kemari karena hukum mengatakan gitu. Bukan karena desakan bukan karena ancaman," kata Hotma Sitompul, pengacara Irjen Djoko disela-sela mendampingi kliennya ke kPK, Jumat (5/10).
Baca Juga:
Ditanya apakah Djoko akhirnya mau diperiksa karena fatwa Mahkamah Agung (MA) yang dia minta ditolak, dibantah Hotma. Menurutnya kedatangan Djoko tidak ada kaitannya dengan fatwa tersebut.
"Itu nggak ada kaitannya sama itu. Setelah kita pelajari secara hukum, lebih baik kita tanya dan datang kemari," kilahnya.
JAKARTA - Pagi ini tersangka dugaan korupsi Simulator SIM di Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo sudah memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan