Djoko Susilo, Angkatan Intelektual Pertama Jawa Pos
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy memuji Djoko sebagai panutan di berbagai tempat. Di internal PAN, Djoko adalah salah satu pendiri partai yang memiliki berbagai gagasan. Di internal fraksi, Djoko memberi panutan bagaimana menjadi anggota DPR yang benar. “Bahkan saat sudah tidak di DPR sekalipun, Mas Djoko tetap kritis memberi masukan kepada DPR,” ujarnya.
Gatot juga merasa kehilangan sosok Djoko, tidak hanya karena akhir-akhir ini intens bertemu sebagai tim transisi PSSI. Sejak kuliah, Gatot sudah akrab dengan Djoko. Namun, nasihat yang diberikan Gatot di tim transisi adalah salah satu hal yang tak kalah penting. “Pak Djoko bilang, kalau urusan sepakbola jangan setengah-setengah. Jangan takut meskipun digugat,” ujarnya.
Jenazah Djoko rencananya akan dimakamkan hari ini di kota kelahirannya di Banaran, Boyolali. Jenazah bertolak dari rumah duka sekitar pukul 21.30 WIB, menuju Boyolali dengan menggunakan jalur darat. (bay)
BOGOR – Meninggalnya mantan Duta Besar Swiss Djoko Susilo terbilang mendadak. Pasalanya, mantan wartawan Jawa Pos itu meninggal saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak