DK PBB Resmi Kutuk Rezim Assad

Tank Militer Syria Kembali Tembaki Warga, 45 Tewas

DK PBB Resmi Kutuk Rezim Assad
DK PBB Resmi Kutuk Rezim Assad
Ironisnya, ketika DK PBB berdebat keras soal situasi di Syria, korban represi tentara yang loyal kepada Assad terus berjatuhan. Sedikitnya, 45 warga sipil tewas oleh tembakan tank ketika militer berusaha menduduki pusat Kota Hama pada Rabu lalu (3/8) untuk mengakhiri unjuk rasa dan penolakan terhadap pemerintahan Assad.

Seorang aktivis menuturkan kepada Reuters bahwa 40 demonstran tewas setelah ditembak dengan senapan mesin dan tank militer di Distrik al-Hader, utara Sungai Orontes, dalam bentok pada Rabu hingga dini hari kemarin. Aktivis bernama Thaer menambahkan bahwa lima orang lain dari keluarga Fakhri dan Assa?ad ditembak mati di jalan raya al-Dhahirya saat meninggalkan Hama dengan menumpang mobil. Dua di antara korban tewas itu adalah anak-anak.

Sejumlah warga mengungkapkan, tank-tank militer terus merangsek ke pusat Kota Hama pada Rabu lalu setelah menghujaninya dengan tembakan. Lalu, militer menduduki Lapangan Orontes di pusat kota.

Unjuk rasa juga kembali meletus di sejumlah kota di Syria pada Rabu malam lalu atau setelah salat tarawih. Kepada Agence France-Presse, para aktivis menyatakan bahwa 50 ribu massa berunjuk rasa di Deir al-Zour, kota di timur Syria. Unjuk rasa di Kota Homs pada waktu sama diikuti 40 ribu orang dan di Duma, utara Damaskus, diikuti 20 ribu orang.

NEW YORK - Setelah melalui pembahasan yang alot, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) Rabu lalu (3/8) waktu AS atau kemarin WIB (4/8)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News