DKI Antisipasi Tawuran Pasca-Unas SMP

DKI Antisipasi Tawuran Pasca-Unas SMP
DKI Antisipasi Tawuran Pasca-Unas SMP
Namun demikian, Taufik juga meminta peran serta dari masyarakat sekitar. Jika melihat sekelompok siswa, masyarakat dapat segera membubarkannya. Sehingga aksi tawuran bisa dicegah.

"Ini perlu peran dari semua masyarakat. Bukan hanya persoalan edukatif saja, masyarakat di sekitar tawuran bisa mencegah. Sekolah bukan berarti lepas tangan,  karena aksi tawuran biasanya terjadi di luar jam sekolah," kata Taufik.

Ditambahkan Taufik, pihak sekolah diwajibkan untuk terus membina siswanya. Terlebih jika terlibat tawuran, maka akan berdampak pada nama baik sekolah itu sendiri.

"Ini tidak sederhana tapi hanya beberapa sekolah. Tapi ini membutuhkan penanganan serius," katanya.

AKSI tawuran antarpelajar yang terjadi paska UN SMA beberapa waktu lalu, menjadi pelajaran berharga bagi Pemprov DKI Jakarta. Antisipasi pun dilakukan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News