DKI Bakal Terapkan Sistem Tarif Rupiah Per Kilometer
jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memiliki solusi terkait dampak kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap tarif angkutan umum.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menyatakan, pihaknya akan menerapkan sistem tarif rupiah per kilometer. Ahok mengungkapkan, Pemprov akan menyediakan anggaran sebesar Rp 1,36 triliun untuk PT Transjakarta.
Dana itu berupa public service obligation (PSO) atau subsidi pembayaran untuk menutupi selisih tarif dengan harga yang dipatok Pemprov. Saat ini, tarif Transjakarta adalah Rp 3.500.
"Jadi kamu jalan saja, soal tiket kami yang tentukan di Transjakarta. Tahun ini kami sediakan Rp 1,36 triliun untuk Transjakarta supaya bisa menampung Kopami, Kopaja. Jadi mereka enggak usah ngetem lagi yang bayar Transjakarta," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/3).
Untuk mewujudkan program tersebut, Pemprov akan melakukan lelang. Selain itu, akan ditentukan mengenai harga rupiah per kilometer. "Tahun ini akan jalan, tinggal busnya yang belum cukup," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, Pemprov memiliki rencana untuk mengajak bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) bergabung. Hal ini, kata Ahok, akan memberikan keuntungan bagi masyarakat.
"Kami mau gabungkan APTB. Mungkin kami bisa buat tiketnya Rp 5-6 ribu, semua bebas naik yang ada di jalur Transjakarta. Keuntungan warga tiap 10 menit ada bus," tandas Ahok. (gil/jpnn)
KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memiliki solusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS