DKI Butuh Pemimpin Pro Rakyat

DKI Butuh Pemimpin Pro Rakyat
DKI Butuh Pemimpin Pro Rakyat
PERSAINGAN di internal Partai Golkar terus memanas. Gencarnya Tantowi Yahya melakukan gerilya membuat Ketua DPD Partai Golkar Prya Ramadhani gusar. Betapa tidak, selama ini, DPP Partai Golkar dalam menentukan cagub hanya berpatokan pada survei. Padahal, untuk menata Jakarta, modal popularitas saja tidak cukup.

Dibutuhkan sosok pemimpin yang mengenal betul seluk-beluk Jakarta dan permasalahannya. Selain juga memiliki keberanian dan langkah taktis dalam menyelesaian setiap persoalan yang berpihak kepada masyarakat banyak.

“Kami berharap, DPP ada kebijakan lain selain penentuan cagub melalui survei. Ini penting karena menyangkut masa depan Jakarta,” ujar besan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie itu.

     

Menurut Prya, melihat posisi Jakarta sebagai Ibu Kota dan mempunyai undang-undang khusus, seharusnya DPP Partai Golkar mempunyai penilaian lain di luar hasil survei. Seperti calon harus memiliki integritas tinggi, kapabilitas dalam memahami Jakarta. Calon juga memiliki elektabilitas tinggi di mata masyarakat. “Jadi dukungan itu jangan dilihat hanya dari segi popularitas. Karena patokan survei tidak lain mengukur figur cagub dari segi popularitas,” tukasnya.

PERSAINGAN di internal Partai Golkar terus memanas. Gencarnya Tantowi Yahya melakukan gerilya membuat Ketua DPD Partai Golkar Prya Ramadhani gusar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News