DKI JAKARTA : Dewan Tuding Kualitas Guru Menurun, Karena Sibuk Buru Kesejahteraan
Kamis, 29 April 2010 – 13:01 WIB
JAKARTA - Wakil Rakyat bereaksi keras terhadap kegagalan UN. Termasuk di Jakarta. Terkait anjloknya tingkat kelulusan UN SMA/SMK para wakil rakyat di DKI Jakarta mempertanyakan kualitas para gurunya, yang diduga lebih mementingkan kesejahteraan dibandingkan memikirkan tugasnya sebagai pengajar.’’Ini fakta. Belakangan ini guru terus menerus melakukan aksi demo meminta diperhatikan kesejahteraannya. Balakangan yang masih hangat adanya tuntutan guru yang merasa dianaktirikan dalam mendapatkan penghasilan berupa Tunjuangan Kenaikan Daerah (TKD),’’ tegas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua di ruang kerjanya kepada INDOPOS. Disebutkan Inggard, sebagai Wakil Ketua Dewan yang membawai Komisi D dengan membidangi pendidikan, akan mengevaluasi masalah ini. Ditegaskan Inggard, dirinya akan meminta komisi D, untuk segera melakukan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Jakarta, untuk bersama-sama membahas apa yang menyadi penyebab ajloknya angka kelulusan.
Anjloknya angka kelulusan di Jakarta menjadi tanparan keras bagi Gubenur DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kualitas pengajar. Menurut politisi Partai Golkar ini, dengan menyandang status Ibu Kota seharusnya Jakarta menjadi pilot project bagi wilayah lain. Kenyataan terbalik justru ditunjukkan oleh Jakarta yang buruk dalam angka kelulusan dibandingkan daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
:TERKAIT Kata Inggard, dengan fasiliatas sarana dan prasarana yang lebih lengkap, didukung dengan tingkat kesejahteraan gurunya yang tinggi, seharusnya bisa diimbangi dengan kualitas pengajaran yang berkualitas yang outputnya sudah pasti jumlah kelulusan tentunya akan lebih baik juga. ’’Saat ini sedang gencar juga bahwa beberapa sekolah di Jakarta berupaya untuk meningkatkan kualiatas pendidikan berstandar internasional. Yang jadi pertanyaan kami apakah hal itu bisa dilakukan kalau melihat bukti atau faktanya jumlah kelulusan tahun ini anjlok,’’ tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Rakyat bereaksi keras terhadap kegagalan UN. Termasuk di Jakarta. Terkait anjloknya tingkat kelulusan UN SMA/SMK para wakil rakyat
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut