DKI JAKARTA : Dewan Tuding Kualitas Guru Menurun, Karena Sibuk Buru Kesejahteraan
Kamis, 29 April 2010 – 13:01 WIB
’’Satu hal lagi, sektor pendidikan menjadi perhatian kami semua. Sebagai bukti, dalam penyusuran anggaran APBD hampir setiap tahunnya kami memprioritaskan anggaran untuk pendidikan. Jadi sangat wajar kalau masalah anjloknya angka kelulusan ini dievaluasi dan ditanggapi dengan serius,’’ jelasnya. Sementara itu, disaat angka kelulusan siswa di Jakarta anjlok, sejumlah guru masih mempertanyakan masalah kesejahteraan pembagian TKD. Para guru ini menyatakan kalau nasib guru di Jakarta dianaktirikan. Mereka menuntut agar Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi Pergub N0 41/2010 tentang pengaturan TKD. ’’Dimanapun adalah sebuah kejahatan bila guru diminta berkarya sebaik-baiknya dengan gaji serendah-remdahnya. Artinya, kenaikan penghasilan guru haruslah dengan alasan yang masuk pertimbangan moral,’’ ujar guru SMA 13 Retno Listianti.
Baca Juga:
Lantas apakah gara permasalahan pembagian kesejateraan ini menjadi penyebab buruknya kulaitas mengajar guru di Jakarta yang berujung anjloknya tingkat kelulusan siswa di Jakarta? Dijawab Retno yang juga menjadi Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta, tidak ada kaitannya jumlah keluluasan yang ajlok dengan aksi protes guru terhadap pembagian TKD. ’’Ini dua sisi berbeda. Tidak ada kaitannya. Meskipun kami terus konsen menuntut agar kesejateraan kami diperhatian terutama terkait pembagian TKD yang terkesan menganaktirakan guru,’’ jelasnya.
Namun di sisi lain Retno juga menyatakan kalau nasib kesejahteraan guru di Jakarta lebih baik bila dibandingkan dengan nasib guru di wilayah lain. ’’Tapi kami melihat kalau bicara anjloknya angka kelulusan di Jakarta. Berarti ada yang salah dalam sisitem pendidikan dan itu harus dipertanyakan langsung kepada Dinas pendidikan,’’ pungkasnya. (pes/aj/jpnn)
JAKARTA - Wakil Rakyat bereaksi keras terhadap kegagalan UN. Termasuk di Jakarta. Terkait anjloknya tingkat kelulusan UN SMA/SMK para wakil rakyat
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut