DKI Jakarta Punya Tim Pemburu Covid-19, Ada TNI, Polri dan Satpol PP
jpnn.com, JAKARTA - Tim Pemburu Covid-19 atau Covid-19 Hunter resmi diluncurkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan Pjs Sekda Provinsi DKI Sri Haryati yang mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam kesempatan itu Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman berpesan agar petugas berani mengambil keputusan.
"Kalian jadi pemimpin itu cirinya hanya satu, berani mengambil keputusan. Kalau keputusan itu benar berarti bagus, kalau salah masih bagus daripada tidak berani sama sekali. Lanjutkan," tegas Dudung saat telekonferensi dengan polres-polres wilayah hukum Polda Metro Jaya, Jumat (4/12).
Menurut Dudung, Tim Pemburu Covid-19 ini merupakan sinergi antara Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memerangi setiap ada pelanggaran-pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh masyarakat.
Apalagi saat ini kasus Covid-19 yang sempat mengalami penurunan, kembali tinggi lagi.
"Kasihan ini negara kita sudah kehilangan Rp 690 triliun lebih hanya untuk mengurusi Covid-19," kata Dudung.
Padahal, lanjut Dudung, pihaknya bersama Polri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satgas telah melakukan upaya pencegahan, persuasif dan penegakan hukum.
Tim Pemburu Covid-19 ada di setiap polres yang berada dalam naungan Polda Metro Jaya. Setiap tim beranggotakan 30 orang.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini