DKI Jakarta Punya Tim Pemburu Covid-19, Ada TNI, Polri dan Satpol PP
Dimulai dari Operasi Yustisi dan kegiatan lainnya, bahkan sampai dengan melibatkan masyarakat pun sudah dilakukan.
Namun, Dudung menyayangkan masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
"Ini harus langkah-langkah konkret yang cukup strategis sehingga satgas ini diharapkan mampu menekan tingkat dari kenaikan Covid-19 ini," ujar Dudung.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran menjelaskan, Tim Pemburu Covid-19 merupakan tugas kemanusiaan yang digabungkan dengan tugas penegakan hukum.
Tim ini terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
Kemudian juga di dalamnya petugas kesehatan dari Kodam Jaya, kedokteran dan kesehatan Polda Metro Jaya, dan petugas medis dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Fadil mengatakan, tim ini ada di semua polres pada wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Setiap tim beranggotakan 30 orang.
Tim Pemburu Covid-19 ada di setiap polres yang berada dalam naungan Polda Metro Jaya. Setiap tim beranggotakan 30 orang.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini