DKI Jakarta Surplus Sampah

DKI Jakarta Surplus Sampah
DKI Jakarta Surplus Sampah
JAKARTA- Upaya mengurangi sampah di kawasan ibu kota terus digencarkan Pemprov DKI Jakarta. Mengingat volume sampah setiap tahunnya terus bertambah. Jika pada 2009 volume sampah mencapai 6.500 ton per hari, tahun ini total volume sampah sudah bertambah menjadi 27.966 meter kubik atau sekitar 6.525 ton per hari. Upaya mengurangi sampah tidak bisa begitu saja hanya mengandalkan TPST Bantargebang serta TPST lokal yang ada. Pasalnya, dari total sampah yang ada, belum seluruhnya mampu tertampung dan diolah secara maksimal.  

’’Pemprov DKI Jakarta mengajak warga Jakarta secara luas untuk bisa melaksanakan 3R (reduce, reuse, recycle). Bisa dengan cara mengubah sampah menjadi kompos, atau dengan mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi,’’ ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Menurut orang nomor satu di DKI itu, upaya mengurangi sampah yang ada di Jakarta membutuhkan keterlibatan masyarakat Jakarta tanpa terkecuali.

Mengingat kapasitas TPST yang ada belum mampu menampung sampah yang ada. Pemprov DKI sendiri terus berupaya membangun TPST agar sampah-sampah di Jakarta bisa diolah seluruhnya. Tidak hanya diolah menjadi kompos, tapi juga menjadim listrik. Seperti pembangunan TPST Ciangir yang sudah mulai diproses serta tiga TPST lokal yang ada di wilayah DKI Jakarta.      

Saat ini, Pemprov DKI terus menggencarkan kampanye 3R di lima wilayah dengan cara membidik RT/RW. Hasil sementara, 3R sudah diterapkan di 700 RW. Jumlah tersebut masih jauh dari sasaran lantaran jumlah total RW di Jakarta ada 2.500 RW.

JAKARTA- Upaya mengurangi sampah di kawasan ibu kota terus digencarkan Pemprov DKI Jakarta. Mengingat volume sampah setiap tahunnya terus bertambah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News