DKI Kebut Proyek JORR-West 2
Sabtu, 05 Maret 2011 – 02:44 WIB
Prijanto mengakui bahwa dalam pembebasan lahan tersebut ditemukan beberapa kendala. Salah satunya tidak ada kesepakatan dengan warga tentang harga bahkan kepemilikan tanah. Namun hal itu tidak mengganggu pembangunan karena diselesaikan dengan melakukan konsinyasi ke pengadilan negeri setempat.
Baca Juga:
“Itu terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Sedangkan di Jakarta Barat, kita menemukan kendala ada beberapa pengembang yang belum menyerahkan lahan yang menjadi kewajibannya ke Pemprov DKI,” terangnya.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda), Soedirman, mendukung upaya Pemprov DKI mempercepat pembebasan lahan di dua wilayah tersebut. Pasalnya, jalan tol ini memang sangat bermanfaat untuk arus lalu lintas angkutan berat.
Soedirman memprediksi jika Tol JORR W2 telah berfungsi, sekitar 70 persen angkutan barang bermuatan berat dapat beralih ke jalan tol tersebut. “Ini selaras dengan rencana Pemprov DKI yang ingin mengurangi kemacetan dengan mengalihkan jam operasional angkutan barang bermuatan berat di jalan tol dan jalan umum,” ujarnya.
KENDARAAN berat jenis truk dan kontainer dituding menjadi salah satu biang kemacetan di ibu kota. Untuk itu, Pemprov DKI terus mempercepat pembebasan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS