DKI Ngotot Monas Dibersihkan Perusahaan Jerman
jpnn.com - JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sudah memutuskan untuk memberikan izin pembersihan tugu Monas ke perusahaan Jerman.
Banyak pihak yang melayangkan protes. Namun Pemprov DKI ngotot, monumen yang sarat sejarah perjuangan bangsa itu dibersihkan ke perusahaan asal Jerman bernama Kaercher.
"Kita perlu yang pengalaman. Pengalaman dinilai dari apa? Apakah dia pernah mengerjakan monumen dunia kan. Terus kita ingin dapat promosi," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (5/5).
Ahok berdalih, pemberian hak kepada perusahaan Jerman itu akan menguntungkan Jakarta. Dengan kebijakan itu, kata Ahok, Monas akan masuk dalam list monumen yang pernah dibersihkan Kaercher.
Selain Monas, Kaercher pernah membersihkan sejumlah monumen lainnya. Di antaranya adalah Basilita St. Petrus, Italia pada 1998, Gunung Rushmore, AS pada 2005 dan London Eye, Inggris pada 2013. (rmo/jpnn)
JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sudah memutuskan untuk memberikan izin pembersihan tugu Monas ke perusahaan Jerman. Banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS