DKI Sarat Masalah, Gubernurnya Harus Luwes
Kamis, 23 Juni 2011 – 21:52 WIB
JAKARTA - Tepat 22 Juni 2011, Jakarta berusia 484 tahun. Mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode, Sutiyoso, tak urung memiliki pandangan khusus mengenai wajah daerah yang 10 tahun dipimpinnya itu, baik di masa sekarang maupun ke depan.
"Di Jakarta ini, yang dipimpin itu mulai dari tukang batu sampai dengan RI 1 (Presiden). Petinggi negara, pemerintahan, ketua partai, LSM, semuanya ada di sini. Maka dari itu, seorang Gubernur di DKI (itu) harus luwes," ucap Sutiyoso di Jakarta, Kamis (23/6).
Sehubungan dengan itu, figur yang akrab disapa Bang Yos tersebut mengingatkan, bahwa seorang gubernur di DKI Jakarta, harus bisa melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat. Dia pun menilai, sepeninggalnya memimpin DKI, peran pemerintah pusat kurang terlihat. Bahkan Pemprov DKI pun terkesan berjalan sendiri-sendiri, tanpa ada koordinasi yang baik.
"Selain harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, gubernur juga harus berkoordinasi dengan unsur Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah)," tegas purnawirawan TNI berpangkat Letnan Jenderal ini.
JAKARTA - Tepat 22 Juni 2011, Jakarta berusia 484 tahun. Mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode, Sutiyoso, tak urung memiliki pandangan khusus mengenai
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS