DKI Semrawut, Anggota DPD Bela Foke
Dani Anwar Tuding Kementrian PU Tak Mau Kehilangan Pendapatan
Minggu, 28 November 2010 – 09:49 WIB
BOGOR - Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dani Anwar, menilai salah satu penyebab semrawutnya Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta karena karena tidak jelasnya sikap pemerintah pusat. Sebab, beberapa kebijakan tentang Jakarta masih ditangani pemerintah pusat. Hanya saja, lanjutnya, segala caci-maki tentang kesemrawutan Kota Jakarta harus ditanggung oleh Pemerintah DKI Jakarta. "Yang ingin saya tegaskan, otonomi yang saat ini diberlakukan sama sekali tidak diberlakukan terhadap Jakarta," kata senator asal dari DKI Jakarta itu.
Dani mencontohkan pengelolaan kali-kali yang melintasi Kota Jakarta. Menurut Dani, hingga saat ini pengelolaan Kali Ciliwung dan sejumlah kali lainnya masih dipegang oleh pemerintah pusat. "Pemerintah DKI Jakarta sama sekali tidak dilibatkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dalam mengurus sejumlah kali yang akhir-akhir ini kerap membanjiri kota Jakarta," tegas Dani, dalam acara sosialisasi kegiatan DPD RI dengan media massa, di Bogor, Sabtu (27/11).
Baca Juga:
Demikian juga halnya dengan sejumlah prasarana jalan di ibukota ini. "Ketika ambruknya ruas jalan RE Martadinata di kawasan Jakarta Utara, baru masyarakat tahu bahwa jalan tersebut dibawah pengelolaan Kementerian PU," lanjutnya.
Baca Juga:
BOGOR - Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dani Anwar, menilai salah satu penyebab semrawutnya Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta karena
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS