DKI Semrawut, Anggota DPD Bela Foke
Dani Anwar Tuding Kementrian PU Tak Mau Kehilangan Pendapatan
Minggu, 28 November 2010 – 09:49 WIB
Dengan tegas Dani menuding kuatnya keinginan pemerintah pusat untuk mengelola sejumlah infrastruktur di DKI Jakarta hanya karena satu motif. "Kementerian PU tidak mau kehilangan pendapatan. Karena itu dengan berbagai dalih, pusat tetap mempertahankan lahan suburnya itu. Gubernur Fauzi Bowo benar-benar tidak diajak untuk mengelolanya," tegas Dani.
Baca Juga:
Selain mengkritisi soal pengelolaan sejumlah kali dan jalan, lebih lanjut Dani juga mempersoalkan kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN). "DPD secara resmi sudah memprotes pemberlakuan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 19 tahun 2010 tentang reformasi agraria," kata Dani.
Perpres itu, kata Dani, telah mendorong lahirnya ribuan sertifikat ganda dan menghilangkan hak-hak rakyat atas tanah yang selama ini mereka miliki. "Kejadian ini berlangsung hampir di seluruh daerah di Indonesia," pungkas Dani. (fas/jpnn)
BOGOR - Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dani Anwar, menilai salah satu penyebab semrawutnya Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS