DKI Siaga Banjir 10 Januari Nanti

jpnn.com - GAMBIR – Selamat datang banjir! Bencana yang menjadi langganan itu diprediksi melanda Ibu Kota Jakarta pada awal 2015. Sebagai antisipasi, Pemprov DKI segera menetapkan status siaga banjir pada 10 Januari mendatang.

Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) curah hujan tinggi terjadi selama lima bulan. Yakni, sejak November 2014 hingga Maret 2015. Prediksi tersebut membuat pemprov melakukan langkah antisipasi.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuturkan, ada tiga hal yang perlu dikoordinasikan.

"Yakni, sebelum, saat, dan setelah banjir mau ngapain. Jadi, jangan mengantisipasi ketika banjir saja," katanya Jumat (19/12).

Djarot pun mengklaim Jakarta siap menghadapi musim banjir. Hal-hal teknis terkait dengan penanganan banjir telah dikoordinasikan di lapangan. Sebab, menurut dia, sebenarnya pemprov sejak jauh hari telah membuat langkah antisipasi. Antara lain, normalisasi sungai dan waduk, perbaikan saluran air, serta peninggian jalan.

"Waktu kami tidak panjang. Kami harus bekerja ekstrakeras agar prediksi terburuk dapat diminimalkan," ungkap mantan Wali Kota Blitar tersebut.

Selain itu, persiapan siaga banjir di ranah teknis cukup matang. Misalnya, penyediaan peralatan evakuasi, tempat penampungan sementara bagi pengungsi, dan dapur umum. Pihaknya pun telah menginstruksi pejabat daerah agar menyelesaikannya sebelum banjir terjadi. Bahkan, Djarot akan menetapkan status siaga banjir lebih cepat, yakni pada 10 Januari. Hal itu diiringi dengan gerakan bersih-bersih lingkungan di seluruh wilayah di DKI.

"Saya meminta setiap hari Jumat dan Minggu diadakan kerja bakti, termasuk membersihkan saluran air," terangnya.