DKM Masjid Al Aqsha Bangun Hunian Sementara Bagi Korban Banjir Kalsel
Birrul Qodriyah selaku pembina Baraibamuda menambahkan, pembangunan huntara akan terus berjalan, selama donasi masih mengalir.
Lansia, keluarga dengan balita atau ibu hamil dan keluarga yang anggotanya sakit berat menjadi prioritas utama.
“Paling tidak bantuan itu akan meringankan masyarakat yang sudah kehilangan harta bendanya dan selama ini bertahan di tenda beratap terpal," ujarnya.
Koordinator lapangan untuk pembangunan huntara, Iqbal, menyebutkan setiap bangunan yang dibuat menelan dana sekitar Rp 15 juta dengan ukuran 8x4 meter.
Rinciannya, 4x6 meter untuk bangunan utama, dan 2x4 meter untuk teras depan, dan diselesaikan dalam waktu 10 hari.
Sejauh ini sudah terbangun sembilan huntara, dan akan bertambah lagi.
"Kami ingin banyak masyarakat terbantu dengan pola seperti ini. Karena cepat dan langsung menuju sasaran,” tandasnya. (esy/jpnn)
DKM masjid Al Aqsha membantu para korban banjir Kalsel dengan membangun hunian sementara bagi para korban banjir di Kalsel
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Teknologi Rumah Tahan Gempa, Kemenperin Tingkatkan Kemampuan Industri Dalam Negeri
- Kabar Buruk, 2.215 KK Harus Meninggalkan Rumah, Danrem Antasari Beri Instruksi Tegas
- Buyung Meninggal Dunia setelah Melakukan Perbuatan Mulia di Tengah Banjir
- Ada Peringatan Khusus dari BMKG untuk Warga Kalsel
- DKM Masjid Al Aqsha Salurkan 3.438 Bingkisan kepada Duafa
- Olymp Trade Gandeng DT Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel