DKPP Diminta Tegas ke KPU
Rabu, 24 April 2013 – 19:41 WIB
JAKARTA – Ketua Umum Partai Buruh, Sonny Pujisaksono, menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi dapat dipercaya. Pasalnya, dari sejumlah tahapan pemilu yang sudah dilalui ternyata diwarnai banyak permasalahan, kebohongan dan pelanggaran kode etik.
Sebagai contoh terkait data empat partai politik pemilik kursi DPR RI, yakni Hanura, Golkar, PPP dan PKS, yang dinilai tidak layak lolos menjadi peserta Pemilu 2014 sebagaimana terungkap dalam sidang DKPP, Kamis (18/4) lalu. Menurutnya, temuan itu memerlihatkan partai-partai itu tidak memenuhi syarat kepengurusan di 75 persen kabupaten/kota.
Baca Juga:
Sonny juga menyoroti kesediaan mantan Wakil Kepala Biro Hukum Setjen KPU, Nanik Suwarti, untuk bersaksi dalam sidang DKPP. "Ini menujukkan ada yang salah pada proses penyelenggaraan Pemilu di KPU,” katanya pada diskusi bertajuk Membedah Kesaksian di Balik Kebocoran Dokumen Verifikasi Parpol, di Jakarta, Rabu (24/4).
Namun, kata Sonny, KPU sampai saat ini tetap saja bersikukuh menganggap keputusan tentang penetapan partai politik peserta Pemilu 2014 sudah sesuai aturan. Padahal, hasil sidang Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) memerlihatkan keputusan KPU yang mencoret Partai Bulan Bintang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ternyata salah.
JAKARTA – Ketua Umum Partai Buruh, Sonny Pujisaksono, menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi dapat dipercaya. Pasalnya, dari sejumlah
BERITA TERKAIT
- PDIP Gelar Bimtek, Dihadiri Ribuan Kader Berstatus Anggota DPRD
- Mbak Titiek Sentil KKP soal Dalang Pagar Laut, Begini Kalimatnya
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina