DKPP Disarankan Minta Keterangan Jajaran Setjen KPU
Minggu, 11 November 2012 – 19:39 WIB

DKPP Disarankan Minta Keterangan Jajaran Setjen KPU
JAKARTA - Direktur Esekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menyarankan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) segera meminta keterangan jajaran Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU). Langkah ini dinilai penting guna membuktikan kebenaran ada atau tidaknya pembangkangan sebagaimana dikemukakan Komisioner KPU, Ida Budhiati beberapa waktu lalu.
“Jadi bisa diperjelas duduk perkaranya. Apakah benar kesemrawutan verifikasi itu pangkal sebabnya karena ada pembangkangan, atau justru disebabkan kelemahan manajemen dan kebijakan komisioner KPU sendiri,” ujar Ray di Jakarta, Minggu (11/11).
Dengan adanya keterangan dari kedua-belah pihak, Ray yakin segera ditemukan alasan yang valid. Dari keterangan kedua belah pihak, sambungnya, juga akan diketahui pihak yang sebenarnya telah melanggar kode etik.
“Apakah karena staf-staf ini hendak melakukan upaya-upaya yang melanggar hukum, atau kemungkinan mereka membangkang terhadap perintah komisioner yang melanggar UU atau peraturan pemilu itu sendiri? Nah dengan mempertemukan keduanya, maka ketika DKPP nantinya memutus perkara, itu benar-benar mendekati objektif,” katanya.
JAKARTA - Direktur Esekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menyarankan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) segera meminta
BERITA TERKAIT
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP