DKPP Gelar Sidang Perdana Pelanggaran Etik KPU Sumsel
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menyidangkan kasus pelanggaran kode etik KPU Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (21/8). Sidang yang akan dipimpin langsung Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie, itu akan dimulai pukul 14.00 siang nanti.
Agenda sidang yakni mendengarkan penyampaian pengaduan dari pihak pengadu dan mendengarkan jawaban dari pihak teradu.
Adapun pihak pengadu yakni Pengadu I Alamsyah Hanafiah, Pengadu II Suparman Romans dan Pengadu III Munarman. Sedangkan pihak teradu adalah Ketua KPU Sumsel Anisatul Mardiah dan empat anggotanya yaitu Chandra Puspa Mirza, Ong Berlian, Kelly Mariana dan Herlambang.
Dalam perkara ini, para pengadu menuding KPU Sumsel telah mengintervensi KPU Kabupaten Banyuasin dalam pelaksanaan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin 2013. Selain itu pihak teradu juga bersikukuh menetapkan pasangan gubernur nomor urut 4, Alex Noerdin-Ishak Mekki sebagai calon terpilih meski banyak keberatan dari para saksi pada saat penghitungan suara.
Pengaduan juga menyebutkan bahwa teradu tidak mendiskualifikasi pasangan Alex-Ishak. Padahal, Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusan Nomor 79/PHPU.D-XI2013 tanggal 11 Juli 2013 menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 4 itu diyakini telah menyalahgunakan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2013 untuk kampanye terselubung. (dil/jpnn)
JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menyidangkan kasus pelanggaran kode etik KPU Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (21/8).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret