DL Sitorus Dikenal Dermawan Sejak Masih Konglomerat Muda
jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Pengusaha sukses Darius Lungguk (DL) Sitorus meninggal dunia di pesawat Garuda GA 188 tujuan Jakarta-Medan, Kamis (3/8).
Selama ini, DL Sitorus dikenal sebagai sosok pengusaha dermawan, banyak memberikan perhatian kepada masyarakat.
Bukan saja di kampung halamannya di Tobasa, Sumut, tetapi juga di daerah lain. Hal itu dilakukan sejak ia menjadi konglomerat muda.
“DL Sitorus, beliau saya sangat kenal dekat. Bahkan saya pernah diangkat sebagai adik kandung beliau. Jadi saya tahu persis. Secara objektif saya menilai, beliau sosok yang banyak memberikan perhatian kepada masyarakat, tidak bisa melihat orang susah dan banyak membantu ekonomi kerakyatan. Itu sejak masih di usia 30-an tahun, sejak konglomerat muda,” begitu diungkapkan Monang Sitorus ketika dimintai tanggapannya terkait sosok DL Sitorus.
Mantan Bupati Tobasa itu menyebutkan, ia sendiri merasakan kebaikan DL Sitorus. Bukan saja ketika menjabat sebagai bupati, namun sebelum dan sesudahnya.
“Seperti di Silaen, banyak bantuan diberikan kepada masayarakat, seperti membangun bendungan tali air, bantuan pembangunan jalan umum, kantor Camat Silaen dan gereja juga,” paparnya, seperti diberitakan Metrosiantar.com (Jawa Pos Group).
Dijelaskan, DL Sitorus juga memberikan perhatian kepada HKBP, seperti memberikan bantuan pembangunan Kantor Pusat HKBP di Pearaja, Tarutung, termasuk rumah dinas Ephorus dan rumah dinas departemen.
“Miliaran rupiah bantuan beliau. Saat itu saya masih menjabat bupati. Saya hadir mewakili beliau saat peletakan batu pertama. Kemudian, miliaran rupiah juga untuk pembangunan HKBP Soposurung, Balige. Membangun dan memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah juga. Semua itu tanpa pamrih,” terangnya.
Pengusaha sukses Darius Lungguk (DL) Sitorus meninggal dunia di pesawat Garuda GA 188 tujuan Jakarta-Medan, Kamis (3/8).
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota