DLLAJ Jaring 230 Angkot Bandel
Sabtu, 07 Januari 2012 – 10:30 WIB
Lain halnya dengan Trisno. Sopir yang seharusnya libur ini tetap nekat beroperasi dengan alasan anaknya sedang sakit. “Saya perlu biaya untuk berobat anak saya, kalau saya tidak narik, kasihan anak saya,” tuturnya.
Trayek 02A ini memang paling banyak jumlahnya dibandingkan trayek lain. Dengan jumlah sebanyak 563 unit tidak menjamin angkot menaati jadwal shift tersebut. Padahal sistem ini dirancang untuk mengurangi macet dan polusi udara di Kota Bogor.
Suharto menyatakan, pihaknya sudah mendata para angkot yang tidak tertib tersebut dan akan segera memberikan sanksi.(cr2)
BOGOR--Sedikitnya 230 angkot yang beroperasi di luar jadwal shift, terjaring operasi penertiban Dinas Lalulintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS