D'Masiv Kangen Kuliner Kepiting dari Balikpapan
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan memiliki daya tarik tersendiri bagi D'Masiv. Dari sekian job yang datang, grup band ternama dari Ibu Kota ini, lebih memilih live concert di Aston Balikpapan, Rabu (31/12) lalu.
“Job tahun baru itu ibarat Lebarannya anak band. Kami pilih Aston Balikpapan bukan karena melihat dari nominalnya saja, tapi ingin cari kepuasan lain. Pengalaman itu penting,” kata Rian, vokalis D'Masiv seperti dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Sabtu (3/1).
Dia mengungkapkan, Aston sudah mengajukan tawaran sejak 6 bulan lalu. Selain ingin mencari suasana berbeda, d'Masiv sendiri ingin mengobati rasa kangen karena sudah dua tahun lamanya tidak mengunjungi Kota Minyak.
“Ke sini (Balikpapan) kami ingin lihat orangutan. Tapi, yang paling bikin kangen dari Balikpapan itu kuliner kepitingnya,” imbuh Rian.
Tawaran off-air bagi d'Masiv memiliki kesan tersendiri. Menurut Rian, saat off-air, D'Masiv bisa lebih bebas dalam mengeksplorasi banyak lagu. Serta bisa menyuguhkan aransemen spesial bagi tamu yang hadir.
“Jadi kepuasannya itu dapat. Kalau on-air paling banter nyanyi lima lagu saja,” ungkapnya.
Memasuki 2015, ujar dia, banyak target dan rencana yang telah dirancang D'Masiv. Selain rilis album baru, d'Masiv akan berkolaborasi dengan salah satu musisi legenda Indonesia. Selain itu juga ada rencana ingin mengadakan konser keluar negeri.
“Untuk lagu kolaborasi sudah ada, tapi siapa musisi legendanya kami belum bisa ngomong. Untuk tur keluar negeri, antara Eropa dan Australia,” pungkasnya.
Kuliner kota Balikpapan memiliki daya tarik tersendiri bagi d'Masiv. Dari sekian job yang datang, grup band ternama dari Ibu Kota ini, lebih
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Mario Ginanjar Hingga D'Masiv Ramaikan Perayaan Vintastic 2024
- Elle & Vire Professional Bikin Kejutan Lewat Dessert Hasil Rancangan AI
- 6 Restoran Korea Hadir di Booth Korea Pavilion
- Eksklusif di Hokben+, Inovasi Kuliner Khas Jepang dengan Cita Rasa Lokal
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik