D'Masiv Wakil Indonesia di Dublin
jpnn.com, JAKARTA - PENANTIAN panjang D’Masiv untuk mengukir sejarah di panggung musik internasional akhirnya terwujud. Band yang digawangi Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) itu akan tampil dalam sebuah festival musik di Dublin, Irlandia, 24 September mendatang.
Mereka akan unjuk kebolehan bermusik dalam Arthur’s Day Festival yang rutin digelar setiap tahun, dan diikuti sederet musisi dari berbagai negara. ”Insyallah pada September mendatang kita akan konser di Dublin,” ujar Rian seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Jumat (26/7).
Tak mudah bagi band yang namanya mulai melambung sejak mengikuti ajang A Mild Live Wanted 2007 itu mendapat kesempatan mengisi Arthur’s Day Festival 2013. Rian cs menjadi wakil Indonesia dalam festival musik internasional itu melalui voting. Mereka mengalahkan /Rif, Netral, dan J-Rock. Bisa dibilang ini kado ulang tahun kami,” katanya.
Rian mengungkapkan, untuk mendapatkan tiket tampil di Dublin, D’Masiv harus menggelar konser di sebelas kota untuk meraih dukungan pecinta musik. Selama konser, euforia penonton dan dukungan para penggemar dinilai oleh tim juri. ”Dengan vote yang paling banyak, kami berhasil sisihkan band-band legenda. Ini rejeki dari Tuhan,” ucap pria kelahiran Jogjakarta, 17 November 1986 itu bangga.
Agar tampil beda, di sebelas kota itu, bukan hanya Rian yang menyanyi. Keempat personel D’Masiv lainnya pun ikut sumbang suara. Itu menjadi suguhan menarik bagi Masivers, sebutan untuk penggemar band yang dibentuk pada 3 Maret 2003 itu. ”Ide awalnya, aku pengennya dan bayangin seru nih kalau semuanya nyanyi. Dan meyakinkan mereka itu sulit. Tetapi pas dipaksa, akhirnya mau,” terangnya. ”Jadi, mereka tetap main (instrumen musik) sambil nyanyi. Sepanjang kita punya (empat) album, ya baru ini kita nyanyi semua,” sambung Rian.
Dalam pengemasan musik, Rian cs memilih lagu bertempo cepat atau upbeat. Harapannya, para pecinta musik memiliki energi baru, dan semakin bersemangat untuk mengenal lagu-lagu D’Masiv. ”Di konser itu, kami suguhkan video klip dokumentasi saat-saat kita lagi di panggung, di hotel, siap-siap manggung. Ya seperti ngasih gambaran kalau selama sepuluh tahun kita saling dekat dan kasih energi. Makin dekat, makin kompak. Harapannya, nggak cuma sepuluh tahun, tetapi bisa 50-100 tahun,” pungkasnya. (ash)
PENANTIAN panjang D’Masiv untuk mengukir sejarah sebagai wakil Indonesia di panggung musik internasional akhirnya terwujud. Band yang digawangi Rian Ekky Pradipta
Redaktur & Reporter : Arwan
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Mario Ginanjar Hingga D'Masiv Ramaikan Perayaan Vintastic 2024