DMI: Masjid Bukan Tempat Dukung-mendukung atau Tolak-menolak
![DMI: Masjid Bukan Tempat Dukung-mendukung atau Tolak-menolak](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161028_080153/080153_363841_istiqlals.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) tegaskan bahwa rumah ibadah umat Islam bukan lah tempat untuk berpolitik.
Karenanya, di musim Pilkada ini diharapkan tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan masjid untuk mengajak memilih atau menolak pasangan calon tertentu.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Ma'mun Al Ayyubi saat acara pelepasan marbut atau pengurus masjid di DKI Jakarta untuk beribadah umrah, Kamis (27/10).
"Masjid bukan tempat untuk dukung-mendukung atau tolak-menolak. Jadikan masjid sarana ibadah dengan menyampaikan nasihat-nasihat yang baik," ujar Ma'mun.
Ma'mun menyebutkan, masjid harus menjadi tempat ibadah dan tempat untuk memberikan pesan bahwa Islam merupakan agama yang damai.
Bukan sebaliknya, membuat warga yang menganut agama lainnya takut.
"Jadikan Islam yang sejuk dan Islam yang damai. Jadikan Islam yang rahmatan lil'alamin," tutur Ma'mun. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) tegaskan bahwa rumah ibadah umat Islam bukan lah tempat untuk berpolitik. Karenanya, di musim Pilkada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IDSIGHT: Tingginya Skor Prabowo-Gibran Mencerminkan Keberlanjutan
- Idrus Yakin Banget Posisi Bahlil Tak Terganggu Kehebohan Elpiji 3 Kg
- DPRD Jateng Terima Hasil Pilgub 2024, Luthfi-Yasin Bersiap Dilantik Presiden Prabowo
- OPM Bakal Bakar Sekolah yang Terapkan MBG, Dasco: Jangan Coba-Coba Teror Kami!
- Hasil Riset: Ini 10 Menteri Terburuk di Kabinet Prabowo
- Diskusi di Kantor PKB, Pakar Mesin Dorong Pemerintah Dukung Industri Baterai EV