DMI: Masjid Bukan Tempat Dukung-mendukung atau Tolak-menolak
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) tegaskan bahwa rumah ibadah umat Islam bukan lah tempat untuk berpolitik.
Karenanya, di musim Pilkada ini diharapkan tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan masjid untuk mengajak memilih atau menolak pasangan calon tertentu.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Ma'mun Al Ayyubi saat acara pelepasan marbut atau pengurus masjid di DKI Jakarta untuk beribadah umrah, Kamis (27/10).
"Masjid bukan tempat untuk dukung-mendukung atau tolak-menolak. Jadikan masjid sarana ibadah dengan menyampaikan nasihat-nasihat yang baik," ujar Ma'mun.
Ma'mun menyebutkan, masjid harus menjadi tempat ibadah dan tempat untuk memberikan pesan bahwa Islam merupakan agama yang damai.
Bukan sebaliknya, membuat warga yang menganut agama lainnya takut.
"Jadikan Islam yang sejuk dan Islam yang damai. Jadikan Islam yang rahmatan lil'alamin," tutur Ma'mun. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) tegaskan bahwa rumah ibadah umat Islam bukan lah tempat untuk berpolitik. Karenanya, di musim Pilkada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Debat Ketiga Pilgub Jateng, Andika Perkasa Singgung Masalah Pengangguran-Insentif Usaha
- Elektabilitas Tinggi, Egi-Syaiful Berpeluang Mengunci Kemenangan di Pilkada Lampung Selatan
- Pilkada Muba: Elektabilitas Toha-Rohman Melesat, Lucianty-Syafaruddin Tiarap
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Versi 4 Lembaga Survei: Peluang Pram-Doel Menang 1 Putaran Kian Lebar