DMP Tantang Polisi Baku Hantam, Lihat Tampangnya
![DMP Tantang Polisi Baku Hantam, Lihat Tampangnya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/14/pelaku-ujaran-kebencian-menantang-polisi-diamankan-satuan-re-95.jpeg)
jpnn.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung menangkap pria berinisial DMP yang diduga melakukan ujaran kebencian menantang kepolisian di media sosial miliknya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pelaku ditangkap pada Jumat (13/11) malam setelah Tim Prabu Polrestabes Bandung menemukan unggahan tersebut di media sosial.
"Dari hasil pemeriksaan, dia membenci aparat atau pemerintah, dan negara, jadi dengan kebencian itu dia selalu menjelek-jelekkan dan memberikan konten yang bersifat kebencian," kata Ulung di Bandung, Sabtu (14/11).
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengunggah dua foto serta satu video yang diduga sebagai ujaran kebencian.
Kemudian pada satu video unggahannya tersebut, pelaku menuliskan ujaran kebencian sambil merekam dirinya sendiri yang sedang menghisap serbuk yang diduga narkoba.
"Tapi berdasarkan pengakuannya yang ia hisap yakni tepung gula, tapi ini sedang kami dalami, mungkin setelah ini dilakukan pemeriksaan urine," kata Ulung.
Dalam salah satu unggahannya, pelaku menuliskan kalimat yang diduga sebagai ujaran kebencian sebagai berikut: "RUU RUU MAKIN A****G, POLISI BUKA SERAGAM AYO BAKU HANTAM AJA KITA @PRABURESTABESBANDUNG," kata pelaku yang diunggah dalam akun Instagram classipunkwashere.
Akibat perbuatannya, polisi menetapkan DM sebagai tersangka dengan jeratan Pasal 45A Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
DMP melakukan ujaran kebencian menantang polisi di media sosial miliknya dengan mengunggah dua foto serta satu video.
- Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Polrestabes Bandung Beri Imbauan Ini
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Soal Rumor Putus dengan Pacarnya, Nikita Mirzani: Enggak Usah Urus Percintaan Gue
- Strategi Baru Komnas HAM Membangun Interaksi Publik Melalui Media Sosial
- Ratu Sofya Tanggapi soal Rumor Pernikahan dengan Cornelio Sunny
- Pemerintah Kebut Perancangan Aturan Pembatasan Media Sosial Berdasarkan Usia