Doa dan Dzikir Bersama Untuk Mensyukuri Kiprah MPR
Acara doa dan dzikir bersama sendiri, menurut Ma’ruf Cahyoni, adalah dalam konteks ingin bersyukur setelah 72 tahun MPR bisa berkiprah dan berperan.
“Kita berdoa semoga ke depan MPR tetap mampu menjalankan tugas dan wewenang konstitusional sesuai dengan harapan masyarakat,” harapnya.
Bila sesuai dengan harapan masyarakat maka kepercayaan terhadap MPR akan semakin baik sehingga keberadaannya memiliki peran yang semakin baik.
Diungkapkan, dalam acara dzikir dan doa bersama, MPR akan mengundang pimpinan-pimpinan lembaga negara, tokoh masyarakat, dan alim ulama.
“Karena ini dzikir dan doa maka acara itu juga melibatkan seluruh masyarakat,” ujarnya. “Kita bersama-sama melaksanakan doa itu,” tambahnya.
Pelaksanaan berada di salah satu gedung di komplek parlemen, menurut Ma’ruf Cahyono, untuk menunjukan upaya MPR ikut membangun satu kebersamaan dan toleransi sehingga MPR betul-betul memiliki performance di masyarakat bahwa ternyata MPR bisa melaksanakan kegiatan keagamaan. (adv/jpnn)
MPR akan menggelar acara Doa dan Dzikir Bersama di Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 29 Agustus 2017.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran