Doa dari Tunisia untuk Kepergian Buya Syafii
jpnn.com, TUNIS - Kedutaan Besar RI untuk Tunisia menggelar salat gaib, tahlil, dan doa bersama atas wafatnya Buya Syafii Maarif, Jumat (27/5).
Kegiatan bersama itu melibatkan Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Musala KBRI Tunis, Jumat (27/5).
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi memimpin langsung salat gaib dan tahlil. Sedangkan doa dipimpin Ketua PCIM Tunisia Firza Nofdi Muhammad.
"Kami semua, negeri ini, kehilangan sosok negarawan dan cendekiawan yang sudah menginspirasi banyak orang agar Indonesia terus kokoh dan berdaulat di bawah panji Pancasila. Buya Syafii mengajar kita semua agar selalu mencintai Indonesia dan mengamalkan Pancasila dalam tindakan," kata dia.
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu mengaku sempat sowan kepada Buya Syafii sebelum berangkat bertugas sebagai Dubes di Tunisia.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku mendapatkan wejangan dari tokoh Muhammadiyah itu.
"Buya Syafii berpesan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah selalu kompak untuk menjaga dan membangun Indonesia. Anak-anak muda punya tugas tidak mudah untuk melanjutkan mimpi dan perjuangan para pendiri bangsa," kata dia. (tan/jpnn)
Buya Syafii Maarif dianggap sebagai sosok pengajar agar semua rakyat Indonesia selalu mencintai Indonesia dan mengamalkan Pancasila dalam tindakan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Cicit Pendiri Nahdlatul Ulama Prihatin Mendengar Rencana MLB NU
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU