Doa Mathur

Oleh: Dahlan Iskan

Doa Mathur
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Hari-hari ini Sahat disidangkan di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor).

Baca Juga:

Kepada media ia berterus terang mengaku bersalah. Ia justru minta doa masyarakat Jatim. Agar diberi kesehatan untuk bisa mempertanggungjawabkan kesalahannya itu.

Sahat pernah mendapat gelar "macan Indrapura". Bersama Sabron Jamil. Indrapura adalah lokasi gedung DPRD Jatim. Sabron meninggal karena Covid.

Ketua dan seluruh wakil ketua DPRD Jatim kini juga sudah dicegah ke luar negeri. Nasibnya tergantung pada hasil pengadilan terhadap Sahat.

Saya belum mendapat info apakah di surat dakwaan yang dibacakan Selasa lalu disebut-sebut juga nama anggota DPRD yang lain. Media sangat minim meliput kasus ini.

Mathur sudah mempersoalkan jenis dana seperti itu sejak masih menjadi aktivis LSM. Ia adalah ketua Jaka Jatim (Jaringan Kawal Jatim).

Ia memang aktivis sejak di kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ia aktif di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) di bawah NU.

Dulu dana yang dipersoalkan Mathur itu disebut P2SEM. Intinya setiap anggota DPRD mendapat alokasi dana untuk pemilih mereka. Penggunaannya relatif bebas. Proposal pengajuannya pun bisa asal-asalan.

Dalan Iskan menulis doa Mathur Husyairi menjelang Pemilu. Mathur orang Madura dari Bangkalan. Yang pernah ditembak dari jarak dekat karena anti-korupsinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News