Doa Sritex
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Maka pabrik-pabrik tekstil besar kini berlomba mengincar mayat Sritex. Tidak hanya pabrik di dalam negeri. Juga pabrik tekstil dari luar negeri.
Anda sudah bisa mengira: hanya perusahaan tekstil dari Tiongkok yang mampu membeli mayat begitu mahalnya.
Lantas akan ke mana duo-Iwan putra Lukminto?
Bisakah ia jadi pemilik baru Sritex? Dengan cara ikut jadi pembeli dengan harga murah?
Tidak boleh. Teorinya. Tapi banyak terjadi: orang sepertinya bisa pakai nama orang lain.
Rasanya duo-Iwan tidak akan melakukan itu. Pertama, belum tentu dua bersaudara ini kompak. Kedua, mereka masih punya banyak perusahaan lain.
Iwan Kurniawan, dirut Sritex sepeninggal ayahnya, masih punya lima atau tujuh pabrik tekstil lain di luar Sritex. Iwan Setiawan tidak ikut di situ tetapi juga masih punya usaha lain.
Sritex yang pailit hanya meliputi empat perusahaan. Jadi secara jumlah Iwan Kurniawan masih punya pabrik tekstil lebih banyak di luar Sritex. Di Boyolali. Di Semarang. Di Yogya.
YANG harus dibacakan doa kubur ternyata yang di Solo. Sritex resmi meninggal dunia. Kemarin. Persis bersamaan dengan hari pertama bulan Ramadan: 1 Maret 2025.
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- Prabowo Perintahkan untuk Cari Jalan Keluar Masalah PHK PT Sritex
- Rangkul 9 Perusahaan, Pemprov Jateng Upayakan Eks Buruh Sritex Bisa Bekerja Lagi
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Pertamax Oplos
- Waka MPR: Pemberdayaan Perempuan Harus Dilakukan untuk Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi