Doa yang Dipanjatkan Ketum Golkar Jelang Reshuffle Jilid II
![Doa yang Dipanjatkan Ketum Golkar Jelang Reshuffle Jilid II](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160708_151528/151528_151337_setya_novanto.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Isu perombakan kabinet masih saja santer. Bolak-balik mencuat, tak terbukti, kemudian muncul lagi. Kali ini bola liar tersebut menggelinding dari Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto alias Setnov ikut-ikutan menyentil isu rencana reshuffle setelah Lebaran.
"Dalam momentum Lebaran saat ini, kami berdoa agar reshuffle berjalan dan terlaksana secara baik dan lancar," kata Setnov di Jakarta kemarin (7/7).
Namun, Setnov buru-buru menegaskan bahwa partainya tidak akan mencampuri hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Apa pun dan kapan pun reshuffle tersebut dilaksanakan, Partai Golkar akan menghormati setiap keputusan presiden.
"Presiden kami yakini telah memiliki pandangan bagaimana kinerja dan mengevaluasi menteri-menterinya selama ini," ujarnya.
Sebelumnya, Golkar memutuskan untuk bergabung dengan gerbong partai pendukung pemerintah. Langkah itu membuat barisan koalisi Jokowi di DPR semakin gemuk. Yaitu, 386 kursi dari tujuh fraksi.
Sosok calon menteri dari Partai Golkar yang digadang-gadang masuk selama ini adalah Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Bergulirnya isu reshuffle jilid kedua sebenarnya sudah dimulai September tahun lalu. Itu hanya berselang sebulan setelah Jokowi memutuskan untuk melakukan reshuffle jilid pertama pada 12 Agustus 2015. Saat itu presiden mengganti sekaligus tiga menteri koordinator, dua menteri, dan sekretaris kabinet. (bay/byu/c10/pri)
JAKARTA - Isu perombakan kabinet masih saja santer. Bolak-balik mencuat, tak terbukti, kemudian muncul lagi. Kali ini bola liar tersebut menggelinding
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer R2/R3 Datang Mengadu, Mardani Surati Mendagri, Pengangkatan PPPK Dipercepat
- Kastara & Partners Lawfirm Gelar Diskusi Publik soal Kasus Bank Bali, Ini Tujuannya
- Penyelundupan 12 Motor Asal Thailand Digagalkan, 2 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan
- Pak Bas Bantah Kabar Mundurnya Pejabat OIKN Akibat Efisiensi Pemerintah
- Raker dengan Kemenkes, DJSN, & BPJS Kesehatan, Sihar Sitorus Soroti Dua Isu Utama Ini
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien