Doa Ziarah Kubur

jpnn.com, JAKARTA - Ziarah kubur atau menyekar kerap dilakukan jelang bulan Ramadan. Hal ini merupakan salah satu tradisi umat Islam di Indonesia.
Tak hanya mengirimkan doa untuk mereka yang sudah meninggal, tetapi juga menaburi makam dengan bunga.
Umumnya, umat muslim melakukan ziarah kubur untuk mendoakan orang yang meninggal, mengenangnya, serta mengingat akan kematian.
Berikut doa ziarah kubur
"Assalamualaikum daara qaumin mu'minin wa atakum tu'adun ghadan mua'jjalun wa inna insya Allah bikum lahiqun."
Artinya: Assalamu'alaikum (semoga keselamatan dilimpahkan kepada kalian), tempat bersemayam orang-orang beriman kepada Allah.
Riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal mengatakan:
"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas).
Lalu apakah ziarah kubur harus membaca yasin?
Dikutip dari Tafsir Nur Ats Tsagalayn 4/363, Rasulullah SAW pernah bersabda:
Umumnya, umat muslim melakukan ziarah kubur untuk mendoakan orang yang meninggal, mengenangnya, serta mengingat akan kematian.
- Jam Operasional Berubah di Bulan Ramadan, BNI Pastikan Kelancaran Transaksi Perbankan
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Slim Fit Booster dari LIGHThouse Bikin Puasa Sambil Diet Nyaman, Sehat
- Laksan Palembang, Sajian yang Cocok untuk Menu Buka Puasa