Doa Ziarah Kubur

jpnn.com, JAKARTA - Ziarah kubur atau menyekar kerap dilakukan jelang bulan Ramadan. Hal ini merupakan salah satu tradisi umat Islam di Indonesia.
Tak hanya mengirimkan doa untuk mereka yang sudah meninggal, tetapi juga menaburi makam dengan bunga.
Umumnya, umat muslim melakukan ziarah kubur untuk mendoakan orang yang meninggal, mengenangnya, serta mengingat akan kematian.
Berikut doa ziarah kubur
"Assalamualaikum daara qaumin mu'minin wa atakum tu'adun ghadan mua'jjalun wa inna insya Allah bikum lahiqun."
Artinya: Assalamu'alaikum (semoga keselamatan dilimpahkan kepada kalian), tempat bersemayam orang-orang beriman kepada Allah.
Riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal mengatakan:
"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas).
Lalu apakah ziarah kubur harus membaca yasin?
Dikutip dari Tafsir Nur Ats Tsagalayn 4/363, Rasulullah SAW pernah bersabda:
Umumnya, umat muslim melakukan ziarah kubur untuk mendoakan orang yang meninggal, mengenangnya, serta mengingat akan kematian.
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen