Doakan Ahok-Djarot, Said Aqil: Agama Bukan Alat Politik
Selasa, 11 April 2017 – 07:30 WIB

Duet Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat saat pertemuan dengan Ketua Umum PBNU di Jakarta, Senin (10/4) malam. Foto: istimewa for JPNN.Com
Beberapa waktu lalu, dia mengimbau setiap umat Muslim menjaga kesucian masjid.
Sebab, ada video yang menampilkan sosok yang diduga Eep Saefulloh Fatah beredar di media sosial.
Dalam video itu, Eep, yang merupakan konsultan tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengaku ingin jaringan masjid menjadi alat untuk mengalahkan Ahok-Djarot.
"Jangan masjid itu digunakan sebagai tempat mobilisasi politik partisan, politik kekuasaan, politik pilkada. Saya kira tak pada tempatnya itu. Saya kira itu menodai kesucian masjid," cetusnya.
Dia mengingatkan kampanye menggunakan agama secara terur-terusan akan membahayakan Indonesia.
"Sangat berbahaya. Bisa memecah belah, juga eksplosif," tutupnya. (jos/jpnn)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan doa kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Lepas Peserta Program Mudik Seru Bareng NU
- Danone Menjalin Kemitraan Strategis dengan PBNU
- Membela Palestina Itu Perintah Nabi & Konstitusi, Beginilah Seharusnya Sikap Rakyat RI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren