Doakan Keberuntungan Dagang di Wihara Amurva Bhumi

Doakan Keberuntungan Dagang di Wihara Amurva Bhumi
Umat sedang menancapkan hio ke hiolo dan memohon doa mendapatkan rezeki berlimpah. FOTO: THOMAS KUKUH/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan warga Tionghoa berbondong-bondong mendatangi wihara untuk merayakan Imlek 2565 yang jatuh pada Jumat, (31/1). Salah satu wihara yang cukup ramai dikunjungi adalah Wihara Amurva Bhumi di Jalan Pasar Lama Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. Wihara ini identik dengan Dewa Bumi, yaitu Dewa yang mendoakan umat memperoleh keuntungan dalam berdagang.

"Ini kebanyakan pedagang yang datang, mohon berkat untuk dagang, dari semalam udah pada datang," ujar Anyo salah satu penjaga Wihara.

Wihara Amurva Bhumi cukup dekat dengan lokasi banjir di Kampung Pulo dan tempat pengungsian korban banjir. Namun, tak sampai terkena dampak banjir. Hanya saja jalan masuk menuju wihara menjadi lebih berlumpur dan becek.

Anyo mengungkapkan sebagian umat mengira wihara itu turut terkena banjir sehingga tak banyak datang hari ini. Ia memastikan jumlah umat tahun lalu dan tahun 2014 sedikit berbeda.

Umat di wihara ini pun mulai berdatangan sekitar pukul 11 hingga 12 siang. Menurut Anyo, itu jam yang tepat yang disarankan agar jauh dari malapetaka di jalanan.

"Ya sekitar 200-300 orang. Ada yang tidak tahu jalannya, dikira mungkin terkena banjir, padahal tidak," papar pria berusia 71 tahun itu.

Anyo mengungkapkan tidak ada persiapan khusus dalam perayaan Imlek tahun ini. wihara menyiapkan sejumlah makanan ringan seperti kue keranjang, buah jeruk, apel untuk umat yang datang. 

Ada juga umat yang datang membawa sendiri buah-buahan untuk diletakkan di wihara. Lilin-lilin berwarna merah terus menyala di dalam wihara seiring datang dan perginya umat.

JAKARTA - Ratusan warga Tionghoa berbondong-bondong mendatangi wihara untuk merayakan Imlek 2565 yang jatuh pada Jumat, (31/1). Salah satu wihara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News