Doakan Mapolres Dibakar, Kakek 63 Tahun Diciduk Polisi
jpnn.com, BALIKPAPAN - Noviar Tanjung (63), warga Jalan Soekarno-Hatta, Kalimantan Timur, ditetapkan sebagai tersangka karena mengunggah ujaran kebencian di Facebook.
Noviar diketahui mengomentari sebuah unggahan dengan sangat tidak bijak.
"Mudah-mudahan besok ada lagi mapolres yang dibakar dan pelakunya langsung ditembak. Kebetulan anak polisi lagi, biar punah,” demikian tulis Noviar.
Komentar tersebut dibagikan oleh akun bernama Navias Tanjung (Kritikus Kebijakan Penguasa), Selasa (14/11) lalu.
Saat ini, akun tersebut sudah dinonaktifkan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Pol Yustan Alpiani mengatakan, pihaknya tengah memeriksa para terduga pelaku.
"Kami sedang dalami motifnya. Yang bersangkutan sudah resmi tersangka," terang Yustan, Jumat (17/11).
Dia menambahkan, pelaku terancam dijerar UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Noviar Tanjung (63), warga Jalan Soekarno-Hatta, Kalimantan Timur, ditetapkan sebagai tersangka karena mengunggah ujaran kebencian di Facebook.
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Hati-Hati Skema Penipuan dengan Target Bisnis di Media Sosial