Doakan Santriwati Supaya Pintar, Pegang Kening, Lalu Meraba Dadanya
jpnn.com - PANDEGLANG - Seorang pimpinan pondok pesantren dilaporkan atas dugaan pencabulan yang dilakukannya terhadap tiga santriwatinya. Perbuatan asusila itu dilakukan di rumahnya yang berada di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Kasus ini terungkap pada 1 Maret lalu, setelah keluarga korban mengetahuinya. Namun, kasus ini baru dilaporkan kepada polisi pada 31 Maret. Pelaku berinisial MH kemudian ditangkap di kediamannya pada Senin (6/4).
Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sepotong kaos lengan pendek warna putih, sepotong celana panjang warna hitam, sepotong celana dalam warna putih bermotif bunga, sepotong kaos dalam warna putih, dan sebuah bra warna abu-abu.
Dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Rabu (8/4), perbuatan tersebut dilakukan setelah tersangka MH janji akan mendoakan para korban supaya pintar. Menurut dia, korban yang pertama dicabuli adalah IH (15).
Kasus ini terjadi saat tersangka bertemu dengan korban yang hendak ke kamar mandi. IH meminta MH agar mendoakan korban supaya pintar. Setelah didoakan, MH mencabuli korban.
“Setelah saya mendoakan semampunya, tangan saya letakkan di kening IH, terus turun ke bawah (meraba bagian dadanya, Red.),” jelas MH di Mapolres Pandeglang, Selasa (7/4).
Sementara, pencabulan terhadap korban RF (15) dan YM (14) dilakukan MH di ruang tamu rumah tersangka.
“Saya tidak menyetubuhinya. Saya khilaf dan menyesal,” tutur MH.
PANDEGLANG - Seorang pimpinan pondok pesantren dilaporkan atas dugaan pencabulan yang dilakukannya terhadap tiga santriwatinya. Perbuatan asusila
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi
- Pacaran Hingga Buang Anak Dari Hubungan Gelap, Sejoli di Pekanbaru Ditangkap Polisi
- Polisi Buru 4 Pelaku Kasus Penembakan terhadap Pemilik Rental Mobil di Tangerang
- Guru di Cilandak Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pelecehan Siswi SMA
- Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Ini Dia
- Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang