Dobel Beban di All England
Jumat, 23 Januari 2009 – 08:45 WIB
"Penilaian akan berlaku setelah All England dan seterusnya," kata Kabid Binpres PB PBSI Lius Pongoh kemarin (22/1).
Baca Juga:
Sejak awal tahun ini, sebenarnya, sudah ada dua even super series yang diikuti para pemain pelatnas, Malaysia Terbuka dan Korea Terbuka. Dari sana, hanya satu gelar juara yang dibawa pulang, yakni melalui pasangan ganda campuran Nova Widianto/lilyana Natsir.
Tentu saja itu hasil yang kurang memuaskan bagi para pemain Cipayung yang berlabel pebulu tangkis kelas dunia. Namun, mereka belum terkena peraturan tersebut karena partisipasi di sana bukan program PB PBSI. Para pemain berangkat dengan biaya sendiri.
"Kalau mereka mau bayar sendiri, apa iya kita mau mencegah keinginan mereka. Tidak bisa begitu bukan. Makanya, tidak adil kalau mereka langsung dinilai," terang Lius.
JAKARTA - All England adalah turnamen spesial bagi setiap pebulu tangkis profesional. Termasuk, para pebulu tangkis Indonesia. Selain sebagai turnamen
BERITA TERKAIT
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas
- Celta Vigo vs Barcelona Berakhir Imbang, Barca Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan