Dobel Bujet, 560 Anggota Dewan Dapat Pulsa Rp 151 Miliar
Masuk di Anggaran Reses dan Bulanan
Kamis, 12 Mei 2011 – 07:51 WIB
JAKARTA - Penyusunan anggaran belanja anggota dewan, menemukan dugaan penyimpangan dengan nilai miliaran rupiah. Meski sudah bergaji tinggi, anggota DPR RI ternyata masih mendapat suplai dana untuk pengisian pulsa. Sekretaris Nasional (Seknas) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menemukan anggaran Rp 151 miliar untuk pengisian pulsa telepon seluler anggota dewan.
"Dana sebesar itu dobel bujet, karena dimasukkan di anggaran terpisah," kata Uchok Sky Khadafi, Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA di Jakarta, kemarin (11/5).
Baca Juga:
Uchok menjelaskan, dana total Rp 151 miliar itu terbagi di anggaran untuk reses dan anggaran bulanan bagi anggota dewan. Di dana reses untuk anggaran 2011, satu anggota DPR RI pada tahun anggaran 2011 mendapatkan dana Rp 340 juta. Dana itu digunakan untuk lima kali reses anggota dewan, atau satu satu tahun periode sidang.
Di anggaran reses itu, masih ada 'bonus' yang diberikan anggota DPR. Menurut Uchok, untuk lima kali reses, anggota DPR mendapatkan anggaran komunikasi atau isi pulsa ponsel pribadi sebesar Rp 102 juta. Itu berarti, rata-rata sekitar Rp 20 juta didapatkan anggota DPR untuk sekali masa reses. "Jumlah itu hanya diberikan saat reses saja," ujarnya menegaskan.
JAKARTA - Penyusunan anggaran belanja anggota dewan, menemukan dugaan penyimpangan dengan nilai miliaran rupiah. Meski sudah bergaji tinggi, anggota
BERITA TERKAIT
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Survei TRI, Elektabilitas Paslon Nawaitu Melejit, Bermarwah Membuntuti
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat